perbedaan power supply AT dan ATX beserta rincian output tegangannya

Konektor ATX pertama kali digunakan pada power supply form factor ATX.Juga digunakan pada form factor SFX atau variasi lain yang berbasis ATX.Konektor utama ke motherboard adalah Molex Mini-fit,Jr atau sering disebut ATX-style connector 20 pin.Rata-rata pin molex dapat menangani arus listrik hingga 6 amps(tegangan maks.600 volt).

Perbedaan power supply AT dan ATX adalah Sbb :

1. Dengan PS ATX anda bisa mematikan komputer melalui sistem operasi karena power on/off nya dikendalikan oleh motherboard sementara pada PS AT harus dilakukan secara manual melalui tombol /switch.
2. Selain itu pada PS tipe AT,kabel power ke motherboard terpisah dengan nama pin 8 dan pin 9.
3. Pada tipe ATX ,konektor dari PS ke motherboard tidak terpisah (satu konektor).

Untuk saat ini power supply tipe konektor ATX lebih banyak digunakan.Arus yang dikeluarkan merupakan arus searah (DC).Daya yang dikeluarkan terdiri dari 200 watt,250watt,300watt,350watt,400watt hingga 600 watt.
Berikut ini rincian output tegangan power supply ATX untuk motherboard 400-450 watt :

1. Kabel hitam            :  7 kabel merupakan grounding
2. Kabel merah           :  4 kabel,output +5 volt ,35 A
3. Kabel putih             :  1 kabel,output -5 volt, 0,5 A
4. Kabel kuning          :  1 kabel,output +12 volt,15-18 A
5. Kabel biru              :  1 kabel,output -12 volt, 0,8 A
6. Kabel orange         :  3 kabel,output 3,3 volt, 22A
7. Kabel hijau            :  1 kabel,PS-ON (untuk switch)
8. Kabel abu-abu       :  1 kabel PW-OK

Rincian output tegangan power supply untuk floppy disk drive,harddisk,CD ROM, danmedia tambahan lainnya :

1. Kabel merah          :  1 kabel,output 5 volt (+)
2. Kabel hitam           :  2 kabel,grounding (-)
3. Kabel kuning         : 1 kabel,output 12 volt (+)

itu saja yang bisa penulis sampaikan kepada sobat semua,sehingga bisa bermanfaat untuk kedepannya.Dan jangan lupa berhati-hati dalam pembongkaran power supply.jangan lupa dicabut arus listriknya dan biarkan beberapa saat terlebih dahulu,karena biasanya masih terdapat arus listrik yang tersisa setelah arus listrik dicabut.Namun sobat jangan khawatir,cukup digroundkan dan pakai gelang anti statis dan alas karpet untuk menetralisir arus listrik.